Love for sale adalah film layar lebar pertama untuk Gading marten atau bisa dibilang Gadeng marten terlahir untuk memerankan Richard,seorang Pria 40an yang masih saja membujang dan cenderung strict dengan pekerjaannya apalagi dengan karyawannya.Sampai suatu saat datanglah Arini (manic pixie dream girl) yang bisa mengubah sosok kaku dan keras Richard ini.
Film ini berbagi kesamaan dengan film besutan Spike Jonze "HER" dimana si Richard berbagi kesamaan dengan Theodore karakter di film itu,sama" kesepian dan masih belum bisa moveon dari wanita.Script nya lumayan,dialognya agak kaku di bagian bagian tertentu,komedina tidak terlalu ngena tapi bisa ditutupi dengan akting yang bagus dari mas Gading mengingat ini debut pertamanya di layar lebar,Dela darthya aka Arini tampil begitu manis layaknya Manic pixie dream girl seharusnya,mampu masuk ke dalam kehidupan sang karakter utama dengan baik.
Namun Love for sale agak kesulitan menampilkan ending yang bagus,dimana ternyata oh ternyata si manis Arini adalah pembohong ,ia berbohong tentang keluarganya,semua konsep aplikasi dating Love.inc adalah penipuan ,ia menghilang seperti angin,kemungkinan setelah kontraknya denga Richard habis,disini kita dibuat bertanya-tanay apakah Arini benar-benar mencintai Richard atau hanya sandiwara belaka.Berbeda dengan "HER" dimana Samantha disini Arini ,mengungkapkan dan menjelaskan kenapa harus ppergi dan disitu kita tahu bahwa Samantha tidak punya pilihan lain selain harus meninggalkan Theodore ,di sini Arini punya pilihan dan ia memilih untuk menghilang,memaksa Richard untuk mendapatkan semacam ilham untuk membuang semuanya,memberikan harta bendanya kepada karyawannya dan meninngalkan Bisnis printingya kepada karyawan.kemanakah Richard pergi?ke pacitan?i dont think so,mengingat semua kebohongan yang dilontarkan Arini ,akankah Richard masih mau mengejarnya?
Film ini berbagi kesamaan dengan film besutan Spike Jonze "HER" dimana si Richard berbagi kesamaan dengan Theodore karakter di film itu,sama" kesepian dan masih belum bisa moveon dari wanita.Script nya lumayan,dialognya agak kaku di bagian bagian tertentu,komedina tidak terlalu ngena tapi bisa ditutupi dengan akting yang bagus dari mas Gading mengingat ini debut pertamanya di layar lebar,Dela darthya aka Arini tampil begitu manis layaknya Manic pixie dream girl seharusnya,mampu masuk ke dalam kehidupan sang karakter utama dengan baik.
Namun Love for sale agak kesulitan menampilkan ending yang bagus,dimana ternyata oh ternyata si manis Arini adalah pembohong ,ia berbohong tentang keluarganya,semua konsep aplikasi dating Love.inc adalah penipuan ,ia menghilang seperti angin,kemungkinan setelah kontraknya denga Richard habis,disini kita dibuat bertanya-tanay apakah Arini benar-benar mencintai Richard atau hanya sandiwara belaka.Berbeda dengan "HER" dimana Samantha disini Arini ,mengungkapkan dan menjelaskan kenapa harus ppergi dan disitu kita tahu bahwa Samantha tidak punya pilihan lain selain harus meninggalkan Theodore ,di sini Arini punya pilihan dan ia memilih untuk menghilang,memaksa Richard untuk mendapatkan semacam ilham untuk membuang semuanya,memberikan harta bendanya kepada karyawannya dan meninngalkan Bisnis printingya kepada karyawan.kemanakah Richard pergi?ke pacitan?i dont think so,mengingat semua kebohongan yang dilontarkan Arini ,akankah Richard masih mau mengejarnya?